1 Tesalonika 2:7
2:7 Tetapi kami berlaku ramah di antara kamu, sama seperti seorang ibu mengasuh dan merawati anaknya
1 .
1 Tesalonika 5:6
5:6 Sebab itu baiklah jangan kita tidur
seperti orang-orang lain, tetapi berjaga-jaga
2 dan sadar
3 .
1 Tesalonika 5:10
5:10 yang sudah mati untuk kita, supaya entah kita berjaga-jaga, entah kita tidur, kita hidup bersama-sama dengan Dia
4 .
1 Tesalonika 5:15
5:15 Perhatikanlah, supaya jangan ada orang yang membalas jahat dengan jahat,
tetapi usahakanlah senantiasa yang baik, terhadap kamu masing-masing
dan terhadap semua orang.
1 Tesalonika 5:23
Salam
5:23 Semoga Allah damai sejahtera
menguduskan kamu seluruhnya
5 dan semoga roh, jiwa
dan tubuhmu terpelihara sempurna dengan tak bercacat
pada kedatangan Yesus Kristus,
Tuhan kita.
1 Full Life: SAMA SEPERTI SEORANG IBU MENGASUH DAN MERAWATI ANAKNYA.
Nas : 1Tes 2:7
Paulus dan kerabat kerjanya menunjukkan suatu teladan sikap rohani
yang harus dimiliki semua misionaris, penginjil, dan gembala ketika
memberitakan Injil.
- 1) Sebagai misionaris, mereka mempunyai sikap ibu yang lemah lembut dan
memelihara; dengan pengorbanan besar mereka berusaha khusus untuk
mengasuh, melindungi, dan memenuhi keperluan rohani orang-orang yang
baru percaya ini.
- 2) Kelembutan menunjukkan bahwa mereka tidak bertindak sebagai orang
yang sok penting.
- 3) Para misionaris ini memiliki kerinduan dan kasih yang begitu besar
bagi orang Tesalonika sehingga mereka rela membagi hidup mereka dengan
jemaat itu (ayat 1Tes 2:8).
- 4) Mereka mengabdikan banyak waktu, bahkan sampai kelelahan, supaya
dapat memberitakan Injil (ayat 1Tes 2:9).
- 5) Mereka hidup kudus dan tak bercacat di hadapan jemaat itu, sambil
menasihati dan menguatkan hati mereka seperti seorang bapa (ayat
1Tes 2:10-12).
2 Full Life: BAIKLAH ... KITA ... BERJAGA-JAGA.
Nas : 1Tes 5:6
Berjaga-jaga (Yun. _gregoreo_) berarti "tetap sadar dan waspada".
Konteks (ayat 1Tes 5:4-9) menunjukkan bahwa Paulus tidak menasihati
para pembacanya agar "berjaga-jaga" untuk "hari Tuhan" (ayat 1Tes 5:2),
tetapi sebaliknya untuk bersiap secara rohani supaya luput dari murka pada
hari itu, (bd. 1Tes 2:11-12; Luk 21:34-36).
- 1) Jikalau kita ingin luput dari murka Allah (ayat 1Tes 5:3), maka
kita harus tinggal bangun dan sadar secara rohani dan terus hidup dalam
iman, kasih, dan harapan keselamatan (ayat 1Tes 5:8-9;
lihat cat. --> Luk 21:36;
lihat cat. --> Ef 6:11).
[atau ref. Luk 21:36; Ef 6:11]
- 2) Karena mereka yang setia akan terlindung dari murka Allah
(lihat cat. --> 1Tes 5:2;
[atau ref. 1Tes 5:2]
lihat art. KEANGKATAN GEREJA),
mereka tidak perlu takut hari Tuhan tetapi harus "menantikan kedatangan
Anak-Nya dari sorga ... Yesus, yang menyelamatkan kita dari murka yang
akan datang" (1Tes 1:10).
3 Full Life: SADAR
Nas : 1Tes 5:6
(versi Inggris NIV -- self controlled - penguasaan diri). Kata sadar
(Yun. _nepho_) di zaman PB memiliki arti ganda.
- 1) Arti yang harfiah, seperti yang diberikan dalam berbagai leksikon
Yun., adalah "keadaan pertarakan anggur", "berpantang anggur", "sama
sekali tidak terpengaruh anggur" atau "dalam keadaan sadar". Secara
kiasan mengandung arti "kesiagaan", "penguasaan diri", yaitu sadar
secara rohani dan menguasai diri seperti halnya seseorang yang tidak
minum anggur yang mengandung alkohol.
- 2) Konteks mendukung pandangan bahwa Paulus tidak meniadakan arti yang
harfiah. Kata-kata "berjaga-jaga dan sadar" bertentangan dengan
kata-kata dalam ayat berikut "mereka yang mabuk, mabuk waktu malam"
(ayat 1Tes 5:7). Demikianlah pertentangan nepho dengan kemabukan
oleh Paulus akan menunjukkan bahwa dia bermaksud arti harfiah
"pertarakan anggur". Bandingkan pernyataan Yesus tentang mereka yang
makan dan minum bersama dengan pemabuk sehingga kedatangan-Nya menimpa
mereka dengan tidak terduga (Mat 24:48-51).
4 Full Life: HIDUP BERSAMA-SAMA DENGAN DIA.
Nas : 1Tes 5:10
Paulus menyamakan harapan kita akan keselamatan dan pembebasan dari
hari murka Allah dengan kematian Kristus sebagai korban dan kedatangan-Nya
untuk mengambil kita untuk hidup bersama-sama dengan Dia.
5 Full Life: MENGUDUSKAN KAMU SELURUHNYA.
Nas : 1Tes 5:23
Doa Paulus yang terakhir bagi jemaat Tesalonika ialah supaya mereka
dikuduskan. Untuk pembahasan mengenai apa yang dimaksudkan Alkitab dengan
pengudusan,
lihat art. PENGUDUSAN.